RSUD KARAWANG Gelar Diskusi Panel Menuju RUMAH SAKIT PENDIDIKAN TAHUN 2018.

Rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait
dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas kedokteran atau pendidikan yang kaitannya dengan kesehatan pada suatu
universitas atau lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai
untuk pelatihan dokter-dokter muda, bidan ataupun tenaga medis lainnya, uji coba berbagai macam obat baru atau
teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas
atau perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyararakat atau Tri
Dharma perguruan tinggi.
Berkaitan
dengan hal itu, RSUD Karawang menyelenggarakan
kegiatan diskusi bersama guna mempersiapkan RSUD Karawang menuju RSUD
Pendidikan Tahun 2018, acara ini digelar pada
Senin (28/12) bertempat di Swiss Bell Hotel Karawang Sekda
Kabupaten Karawang H Teddy Rusfendi secara resmi membuka kegiatan ini,
hadir pula Direktur RSUD Kabupaten Karawang beserta jajarannya, Rektor
UNSIKA beserta jajarannya, Rektor UBP beserta jajarannya, serta seluruh Stake
Holder di bidang kesehatan.
Diskusi
Panel ini yang bertindak sebagai moderator yakni mahasiswa dari Unsika
jurusan Ilmu Komunikasi, yang di daulat menjadi narasumber yakni antara
lain Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi, Direktur RSUD Kelas B
Non Pendidikan Kab Karawang dr.Asep H. Lukman terakhir Rektor Unsika Kab
Karawang Prof Dr. H. Moh Wahyudin Zarkasyi.
Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi
menyampaikan bahwa, pemerintah Kabupaten Karawang pada tahun 2016 akan
membangun Rumah Sakit Umum Daerah tipe C, karena pada saat ini RSUD yang ada
sudah ditetapkan sebagai RSUD tipe B non pendidikan sebagai rujukan RSUD
Regional di Provinsi Jawa Barat. Hal ini merupakan salah satu syarat untuk
menjadi RSUD Pendidikan.
Selanjutnya sekda mengatakan, untuk merealisasikan RSUD
Karawang sebagai Rumah Sakit tipe B Pendidikan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi
sehingga produk yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah tipe B Pendidikan
ini menjadi percontohan bagi Rumah Sakit didaerah lainnya, maupun di Kabupaten
Karawang. Karena dengan tipe RSUD tipe B Pendidikan ini adalah tempatnya kajian-kajian
dalam menangani kesehatan baik secara Kooperatif maupun Preventif, sehingga
menjadi tantangan bagi semua pihak yang ada di RSUD Kabupaten Karawang.
Sekda
menambahkan bahwa bukan hanya unsur dari dunia pendidikan saja sebagai
pendukung utama dalam peningkatan pelayanan, tetapi juga dalam hal peningkatan
kapasitas SDM, karena dalam membangun peningkatan pelayanan Rumah Sakit tipe B
adalah pelayanan dan pendidikan.
terakhir Sekda Kabupaten Karawang juga berharap bahwa, dengan peningkatan
personal dari pelayanan dengan pendidikan psikologi diharapkan mampu membangun
kekuatan antara dokter sebagai pelayan kesehatan dan pasien menjadi lebih kuat,
karena kekuatan sugesti yang ada pada diri sendiri lebih kuat dan menjadi salah
satu faktor kekuatan**(Hms/red)