Featured Posts

Warga Desa Telukbango Resah,Tanggul Citarum Retak Parah 1 Tahun Tidak Ada Perbaikan



Karawang,Posben.com.Warga Desa Telukbango Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang merasa resah dan gelisah akan terulang kembali jebolnya tanggul citarum  khususnya di Desa Telukbango dusun Tengah 1 Rt 02 Rw 01,pasalnya Tanggul citarum yang kondisinya sangat retak parah kondisi tersebut sudah berlangsung kurang lebih selama 1 tahun,selama 1 tahun berlangsung tanggul tersebut belum ada tanda tanda untuk di perbaiki baik dari pemerintah kabupaten,provinsi maupun pemerintah pusat,Seakan Tutup Mata.

Menurut warga yang tidak mau di sebutkan namanya,”tanggul citarum ini sudah hampir kurang lebih 1 tahun kondisinya sangat parah retaknya bahkan tanggulnya pun sudah tidak ada lagi,kalau musim hujan datang dan debit air tinggi akan langsung mengalir dan akan merugikan warga kecamatan batujaya khususnya desa telukbango,kami sebagai warga desa bantaran citarum sangat khawatir tanggul ini akan jebol,katanya,Sabtu (02/01/2016)

Lebih lanjut,Kami berharap Pemerintah desa,pemeritah kabupaten harus serius tangani tanggul ini,jangan sudah terjadi baru pada sibuk,tegasnya Sambil Nada kesal.
Di tempat terpisah dikediaman RT 02,”memang benar tanggul ini sudah hampir 1 tahun kondisi retaknya parah dan belum ada perbaikan sama sekali,kami sebagai ketua RT berharap agar segera di perbaiki sebelum musim hujan datang dan akan terulang kembali tanggul jebol yang menghebohkan desa Telukbango,pungkasnya


Menurut Kepala Desa Telukbango Subur Suhada,”Upaya dan pemberitahuan kepada tingkat pemeritahan kabupaten sudah kami lakukan,katanya saat di temui POSBEN di rumah kediamannya,sabtu (02/01/2016).

Lebih lanjut Kades Telukbango.”Bahkan kami sudah bertemu dengan Ketua DPRD karawang ,kami sampaikan keluhan tentang tanggul citarum yang retak parah yang ada di desa kami,Beliau merespon akan segera di perbaiki walupun itu anggaran pemeritah pusat tapi mungkin pencegahan terlebih dahulu kata ketua DPRD, saat ketemu dengan kami,tapi sampai sekarng belum ada  tanda tanda ada perbaikan baik secara pencegahan maupun permanen.Pungkasnya

“Kami berharap kepada pemeritah Kabupaten Khusunya pemeritah pusat agar segera memperbaiki tanggul Citarum yang retak yang ada di desa Kami,sebelum musim hujan datang dan kalau sudah jebol imbasnya beberapa desa akan terendam seperti yang terjadi 3 tahun silam tepatnya pada tanggal 19 Januari 2013.Harapan kepala desa telukbango Pada POSBEN.(Wasim)

Jam 09.31 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , , , | Baca Selengkapnya »

Karawang,Posben.Generasi muda selalu dicatat sebagai pelaku penting dalam setiap perubahan sosial dan politik di republik ini. Di masa pemerintahan kolonial, generasi muda terdidik yang terafiliasi di dalam organisasi sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan tampil menjadi leader, motivator, dan inspirator bagi tercapainya kesadaran nasional. Pada masa orde lama, para pemuda ikut berusaha mempertahankan kesatuan Indonesia dari pengaruh dan dampak perang ideologi. Pada masa orde baru, generasi muda menjadi kekuatan kritis sekaligus berperan besar menjadi agent untuk penguatan kesadaran masyarakat dan menjadi aktor dalam membangun, memobilisasi, dan mengorganisir basis-basis gerakan untuk mengakhiri praktek politik otoritarianisme.
Dalam konteks tersebut, para pemuda senantiasa ikut ambil bagian dalam setiap proses perubahan politik. Di masa kini dan mendatang, peranan pemuda, sebagaimana yang terwadahi dalam organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, masih terus diharapkan, namun dalam konteks reformasi, pergerakan mahasiswa tidak lagi sekedar menjadi kekuatan kritis untuk mengawal proses demokrasi melainkan suatu kekuatan yang harus melahirkan para pemimpin bangsa yang mampu membaca peluang dalam dunia global dan membawa Indonesia sebagai negara yang maju, memiliki daya saing, mandiri, sekaligus bermartabat.
Kaitannya dengan hal tersebut, Penjabat Bupati Karawang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, mahasiswa adalah pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam keunggulan. Mereka pula yang menjaga kestabilan negara, membawa inovasi dan perubahan, serta benih pemimpin unggul. Bukti nyata ada dihadapan kita, orde reformasi, demonstrasi positif, serta pemimpin-peminpin muda yang semuanya berkaitan erat dengan mahasiswa. Suatu bangsa yang kaya akan SDA apabila tidak ditunjang dengan SDM yang kuat, terdidik dan profesioanal akan didera berbagai permasalahan, hal ini tentu juga menjadi salah satu tanggung jawab yang harus dibenahi oleh mahasiswa sebagai agen of change, social control, dan iron stock. Itulah kenapa peran mahasiswa sangat dibutuhkan bagi indonesia.
Terakhir dalam sambutannya Penjabat Bupati Karawang berharap, PMII sebagai wadah para mahasiswa menyalurkan inspirasi dan pemikirannya, harus memberi keteladanan dalam konsistensi ibadah sebagai bagian dari Hablum Minallah, sedangkan dalam konteks Hablumminannas, pmii harus memberi contoh dan mengajak masyarakat untuk mengelola lingkungan yang benar, islami dan berupaya untuk menjadikan karawang interasih, indah, tertib, aman dan bersih. Semuanya harus saling bersinergi sama satu dengan yang lain dalam membangun tujuan bangsa, guna mencapai kemaslahatan. Salah satu sembo/yan yang sudah melekat pada masyarakat adalah Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda namun memiliki satu tujuan. Dengan berbagai suku, ras, agama, bahasa, adat-istiadat, tradisi, kesenian, budaya, dan banyak lainnya. Dimana semua perbedaan itu bisa disatukan dengan adanya “Pancasila” dengan rohnya “Bhineka Tunggal Ika”.
Kegiatan Konferensi Cabang ke IX mengusung tema “Kepemimpinan Muda, Revolusi PMII Karawang”, acara tersebut bertempat di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang, pada Selasa (5/1) turut menghadiri acara tersebut Penjabat Bupati Karawang, Kepala BAPPEDA Kab. Karawang, Asisten I, Ketua MABINCA PMII Karawang, Ketua KNPI Karawang, Ketua IKA FAI UNSIKA, Ketua GP Anshor, Ketua umum PMII Kab. Karawang. (Hms)

Jam 07.02 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , | Baca Selengkapnya »

Susunan Redaksi




Dterbitkan oleh: PT. CITRA MULYA KREASI MANDIRI
Nomor : 07,13 Juli 2011
NPWP : 03.163.625.1-024.000
Notaris SETIAWAN SH.
SK Menkumham RI.
C-88-03.02-TH.2006
Pendiri : Bambang  wijayadi , Rangga saputra
Penanggung  Jawab : Bambang  wijayadi

Dewan Redaksi : H. Tatang Tarmudzi, Mulyaman Soedihardjo, Budi Santoso
Dewan Pembina : Wawan
Penasehat : H. Ahmad Bajuri, Zulkifli Djaku, Suzy, Mama Kartini
Kuasa Hukum : Nuraini arif SH.Ruswan Efendi AR.,SH,Sunardi Sudirman,SH,Rahmawati
                        Thamrin,SH,Ardian SH,Beni Arbi Batu Bara,SH,Sabar Daiel Hutahaean,SH,
                         Ria  Kusmawati,SH,Ahmad Farhan Subhi,S.Sy,SH,Napoleon Oktober Bonapare,SH.
Pemimpin umum  : Rangga saputra
Pemimpin Redaksi: Bambang wijayadi
Wakil Pemimpin Redaksi  : Wasim mursalim
Sekretaris Redaksi : Nika indah mawarni
Redaktur  pelaksana : Agus Chandra, Atmoko,
Koordinator  Liputan : Helir Rettob
Pemasaran  :  Pribudi  ,  Agus
Fotographer : Sutisna, Nursusanto
DesainGrafis/Layout : Team Pos Berita Nasional
Koordinator Liputan Jawa barat: Desi Kurniati

Reporter /Kontributor :
PROVINSI DKI JAKARTA : Syamsudin, Rudih, Jamhari, Mansur
Biro Daerah  : Jamalludin, Kuswara, rendi adisaputra, Yusuf  ( Bogor ),Iyan, Yadi, (Purwakarta).Caasmito, (Subang). Bahroem ( Kepala biro)  Nanang, Ghofur ( Karawang ) Ibatsaputra ,Arief (Sukabumi) Tatang Mulyadi, Dian Saepulloh (Purwakarta) Abdul Kohar, Heri  (Tangerang ) Ujang waryana ( Sumedang ) Dedi kurniadi, Zaenal (Tegal) SolihinKohar,Raekusnanto,Dwirahardjo(  Pemalang ) Dedy daryono( Cilacap ) Ahmad supardi (Purwokerto) Ifandedy, Rizqiyanto( Pekalongan ) Maryoto, ( Purbalingga ) Andari ( Solo ) Hendra  ( Malang ) HeriKuncoro (Semarang)Januar suhardi ,Aryadi (Jogyakarta) Efendi (Surabaya)  Joko (Cirebon) khoirunnisa, Ahmad sukardi (subang) Ica, suhendi (Bandung) subardi (Tasikmalaya) dedy (Batam) Sriono sakari (Sulawesi) Awaludin (Jambi) Bambang, Indra utama (Bengkalis) Azuar ( Bagan siapi api – riau) ,Andi M. Noor ( Kalimantan tengah) , Novrizal sasindo ( padang ) Andi maherni, Andi Askara(Makassar), Charisma rina ( Oku Timur ) Roiwbowo (Balikpapan) Bobi marcelo (Medan) Evi Agustina (Lampung ) Stevan Fransiskus ( Bali) Maria (Flores)

AlamatRedaksi  : Kali BaruTimur VI No,18 Bungur Jakarta pusat
Telp          :    021 707 55 992 – 085102755992
HOT-LINE : 0878 7520 1080
Website    : http//:www.posberitanasional.blogspot.com
Facebook : PosBeritaNasional

Wartawan Media cetak Surat Kabar Umum  dan Online Pos Berita Nasional Di lengkapi ID Card pers dan Surat tugas yang masi berlaku, tidak dibenarkan wartawan Pos Berita Nasional Memeras, serta menerima imbalan dari nara sumber. Nama Wartawan Pos Berita Nasional Tercantum di Box Redaksi dan Nama yang tidak tercantum dalam Box Redaksi bukan tanggung jawab Redaksi.  



Jam 06.35 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com | Baca Selengkapnya »

Menatar Gadai Liar




JAKARTA- Posben.Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Firdaus Djaelani mengatakan otoritas akan menertibkan jasa gadai swas­ta. Menurutnya, walau secara aturan jasa gadai hanya boleh dijalankan oleh BUMN, tetapi kenyataannya saat ini bisnis gadai swasta justru menja­mur. “Kami telah meminta PT Pegadaian untuk melakukan penghitungan, estimasinya jumlah gadai swasta ini sudah 4.000-5.000 tempat,” kata Firdaus.

Walau tidak menyebutkan skala ekonomi jasa gadai swasta ini, Firdaus mengatakan otori­tas tidak dapat menutup mata dengan kenyataan maraknya industri gadai di luar PT Pega­daian. Untuk itu pihaknya akan menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan sebagai payung hukum agar lembaga liar itu dapat diawasi. “Nanti biar standar, selain itu juga ada kepastian bagi konsumen jika merasa dirugikan,” lanjutnya.
Firdaus menegaskan beleid ini juga akan mengatur dasar hukum, besaran modal hingga ketetapan harus adanya petu­gas penaksir gadai yang terser­tifikat. Menurutnya, otoritas akan menjadikan PT Pegadaian sebagai pengawas dan supervi­sor bagi pegadaian liar. “Janu­ari kami akan mulai memberi­kan izin ,” ujarnya.
Deputi Komisioner Penga­was IKNB OJK, Dumoly F Pardede mengatakan untuk tahap awal otoritas memprioritaskan pendaftaran para penyedia jasa gadai swasta itu. “Semacam pe­mutihan terutama yang skala usaha mikro kecil menengah,” katanya mengutip bisnis.com.
Menurutnya, permoda­lan belum menjadi prioritas utama bagi otoritas agar gadai swasta ini dapat berkembang. Dumoly mengatakan berdasar­kan Undang-Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan, jasa gadai merupakan jasa keuangan yang masuk dalam penga­wasan otoritas. Untuk itu OJK bertanggung jawab memberi­kan perlindungan kepada kon­sumen sekaligus memperkuat industri gadai. “Ke depan baik pergadaian BUMN dan swasta akan bersinergi,” ucapnya.
Dalam kesempatan ter­pisah, DirekturBisnis I PT Pegadaian, Harianto Widodo dalam kesempatan terpisah menuturkan penyedia jasa gadai swasta perlu memper­siapkan transparansi bisnis, mekanisme lelang dan keterse­diaan asuransi sebagai standar minimum. Pihaknya akan men­dukung langkah OJK untuk memberikan pelatihan dan ser­tifikasi kepada para pelaku jasa gadai. “Kami bukan membata­si, tetapi tinggal mengupaya­kan bagaimana masyarakat dil­indungi,” ujarnya.
Kebutuhan uang yang mendesak membuat Handoyo, petugas keamanan di bilangan Jakarta Pusat, harus memutar otak lebih keras. Tidak ingin menyusahkan keluarga, akhirnya bermodalkan laptop kesayangan keluaran China dan kartu tanda penduduk (KTP), dia menyambangi salah satu pegadaian liar tak jauh dari rumahnya di Jakarta Timur. “Langsung cair Rp500.000, tapi saya terimanya hanya Rp450.000. Bunganya dipo­tong di depan,” katanya.
Dia mengambil pinjaman berjangka satu bulan dengan besaran bunga 10%. Handoyo mengaku telah beberapa kali menggunakan layanan pega­daian liar itu. “Terakhir saya menggadaikan handphone,” katanya.
Dia bahkan mengaku belum pernah menggunakan layanan PT Pegadaian (Persero), yang notabene berizin resmi. Kesan formal jika berurusan dengan badan usaha milik negara itu membuat Handoyo enggan. Alasan lainnya, dia mendengar tidak semua barang berharga seperti laptop atau handphone diterima PT Pegadaian. Segan ditolak, dia pun memilih da­tang ke pegadaian swasta.
Lain lagi dengan Lina, ibu dua anak yang tinggal di ka­wasan Menteng ini justru kerap menggunakan jasa PT Pega­daian untuk pinjaman jangka pendek. Baginya keberadaan Pegadaian dapat menyelesai­kan masalah keuangan secara darurat. “Walau bunganya jika dikonversi tahunan relatif tinggi, tetapi pegadaian sangat membantu tanpa harus mere­potkan keluarga atau sahabat dalam keadaan darurat,” pung­kasnya.(Red)

Jam 06.24 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , , , , , | Baca Selengkapnya »

RSUD KARAWANG Gelar Diskusi Panel Menuju RUMAH SAKIT PENDIDIKAN TAHUN 2018.

Karawang,Posben.Kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas pembangunan di indonesia, selain bidang pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Bidang kesehatan pun memberi kontribusi yang signifikan dalam menentukan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Menurut WHO ada 4 komponen utama yang disebut dalam satu kesatuan pengertian sehat yaitu sehat jasmani, mental, kesejahteraan sosial dan sehat secara spiritual. Tentu untuk mewujudkan manusia yang sehat sebagaimana yang diharapkan oleh WHO, RSUD harus terus berupaya meningkatkan jejaring kerja (Networking) dengan Stake Holder yang berperan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama instansi vertikal, Dinas Kesehatan dan mitra kerja RSUD seperti RS Swasta, Puskesmas, Poli Klinik  atau lembaga terkait.

Rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas kedokteran atau pendidikan yang kaitannya dengan kesehatan pada suatu universitas atau lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda, bidan ataupun tenaga medis lainnya, uji coba berbagai macam obat baru atau teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas atau perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyararakat atau Tri Dharma perguruan tinggi.

Berkaitan dengan hal itu, RSUD Karawang menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama guna mempersiapkan RSUD Karawang menuju RSUD Pendidikan Tahun 2018, acara ini digelar pada Senin (28/12) bertempat di Swiss Bell Hotel Karawang  Sekda Kabupaten Karawang H Teddy Rusfendi secara resmi membuka kegiatan ini, hadir pula Direktur RSUD Kabupaten Karawang beserta jajarannya, Rektor UNSIKA beserta jajarannya, Rektor UBP beserta jajarannya, serta seluruh Stake Holder di bidang kesehatan.

Diskusi Panel ini yang bertindak sebagai moderator yakni mahasiswa dari Unsika jurusan Ilmu Komunikasi, yang di daulat menjadi narasumber yakni antara lain Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi, Direktur RSUD Kelas B Non Pendidikan Kab Karawang dr.Asep H. Lukman terakhir Rektor Unsika Kab Karawang Prof Dr. H. Moh Wahyudin Zarkasyi.

Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi menyampaikan bahwa, pemerintah Kabupaten Karawang pada tahun 2016 akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah tipe C, karena pada saat ini RSUD yang ada sudah ditetapkan sebagai RSUD tipe B non pendidikan sebagai rujukan RSUD Regional di Provinsi Jawa Barat. Hal ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi RSUD Pendidikan.

Selanjutnya sekda mengatakan, untuk merealisasikan RSUD Karawang sebagai Rumah Sakit tipe B Pendidikan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi sehingga produk yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah tipe B Pendidikan ini menjadi percontohan bagi Rumah Sakit didaerah lainnya, maupun di Kabupaten Karawang. Karena dengan tipe RSUD tipe B Pendidikan ini adalah tempatnya kajian-kajian dalam menangani kesehatan baik secara Kooperatif maupun Preventif, sehingga menjadi tantangan bagi semua pihak yang ada di RSUD Kabupaten Karawang. 

Sekda menambahkan bahwa bukan hanya unsur dari dunia pendidikan saja sebagai pendukung utama dalam peningkatan pelayanan, tetapi juga dalam hal peningkatan kapasitas SDM, karena dalam membangun peningkatan pelayanan Rumah Sakit tipe B adalah pelayanan dan pendidikan.

terakhir Sekda Kabupaten Karawang juga berharap bahwa, dengan peningkatan personal dari pelayanan dengan pendidikan psikologi diharapkan mampu membangun kekuatan antara dokter sebagai pelayan kesehatan dan pasien menjadi lebih kuat, karena kekuatan sugesti yang ada pada diri sendiri lebih kuat dan menjadi salah satu faktor kekuatan**(Hms/red)


Jam 21.31 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , , , , | Baca Selengkapnya »