Featured Posts

Dishubkominfo Kabupaten Pemalang Kurang Tanggap,Terkait Beroprasinya BUS AKAP



Posben,Pemalang-Jawa Tengah.Aksi mogok Bus 3/4 Pemalang Randudongkal, selasa 26 juli 2016. membuat geram warga Pemalang Selatan,pasalnya aksi tersebut sebagai protes atas beroperasinya Bus AKAP (Antar Kota antar Provinsi) kembali di Terminal Belik. Aksi tersebut merupakan aksi yang TIDAK PRO RAKYAT KECIL karena warga pemalang selatan sudah gerah dengan aksi dugaan pemerasan oknum Bus 3/4 yang menarik ongkos semaunya.

Menurut Subari Ketua HANTER (Himpunan Anak Terminal).”Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pemalang Zultanto, kurang tanggap dengan putusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Jawa Tengah, Ir satrio hidayat .tetang beroperasinya kembali Bus Akap Pemalang Selatan – Jakarta.tegas Subari, pada posben.

Lanjut Subri.”dengan peryataan Zultanto di salah satu Media Online,terkait aksi mogok bus 3/4 "kita sudah terjunkan team gabungan untuk melakukan operasi,karena tidak ada ijin trayeknya"
dengan pernyataan tersebut,Membuat geram Ketua Paguyuban HANTER (Himpunan Anak Terminal) Belik.tegas subri, pada Posben.

“Warga siap adakan aksi demo tandingan dan akan mengerahkan ribuan warga untuk demo begitu” Tegas Yono,Mengungkapkan kekesalannya pada posben.

Menurut Yono.”Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pemalang Zultanto, sangat disayangkan dengan adanya komentar di salah satu media online. 

Laporan :Solihin

Jam 08.46 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , , | Baca Selengkapnya »

Bus AKAP Jakarta - Belik Beroperasi Kembali



JAWA TENGAH-PEMALANG,Posben.com. Bus akap Jakarta Belik,sabtu (09/07/2016). resmi beroperasi kembali di termial Belik dan Randudongkal . Hari pertama bus akap belik Jakarta beroperasi masyarakat sangat antusias menyambut beroperasinya kembali di dua terminal Belik dan Randudongkal.

Mengawali beroperasinya kembali bus akap pihak panitia penyelenggara menerjunkan tiga unit bus laju prima di masing-masing terminal Belik Dan Randudongkal masing bus terisi penuh sesak penumpang.
Ratno sebagai kepala Desa Belik mengatakan: "atas nama warga Pemalang mengucapkan terimakasih 

Kepada Bapak Bupati Pemalang Drs H junaedi atas terselenggaranya bus akap Jakarta Belik tidak lepas dari peran beliau yang telah membantu memfasilitasi terminal Belik dan Radudongkal sehigga kerjasama Belik dan Randudongkal terjalin dengan baik .Punkasnya

Lanjut Ratno.”insyaalah hal-hal yang tidak di inginkan bisa teratasi dengan baik dan ada solusinya.Kata  Kepala Desa Belik kepada media dengan wajah berserseri,  karena harapan warga Pemalang Selatan bisa terpenuhi meskipun dengan perjuangan yang sulit dan banyak rintangan yang di lalui dan banyak pengorbanan,.dengan harapan bisa berjalan aman dan lancar seterusnya.

 Laporan: Solihin

Jam 14.42 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , | Baca Selengkapnya »

Dampak Melonjaknya Pengunjung Wisata,Pertigaan JB Batujaya Macet Total



Karawang-Batujaya(posben.com). Pertigaan Jalan Baru (JB) Batujaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang yang Berbatasan dengan Kabupaten Bekasi yang di batasi Sungai Citarum ,jalur tersebut jalan alternatif menuju pantura,Bekasi dan Jakarta bahkan berbagai tempat wisata yang ada di kabupaten Karawang.salah satunya tepat wisata Tanjung Pakis,Pulau Putri,candi Jiwa Blandongan,samudra Baru,Pantai pelangi,pantai Cemara Baru, semua tepat wisata tersebut melintasi Jalan Baru Batujaya,dampak tersebut mengakibtkan Macet total sejak pukul 11 sampai pukul 18.00,Minggu (10/07/2016).

Warga mengfaatkan hari liburan lebaran mengunjungi wisata yang ada di kabupten karawang,bahkan menuju pantai Tanjung Pakis saja memperlukan waktu hingga 3 -4 jam dari jalan baru Batujaya dampak tersebut di akibatakan melonjaknya para wisatawan karena di hari terakhir liburan lebaran atau hari Raya idul fitri 1437H/2016M.

Menurut Anggota Polsek Batujaya Brigadir Moch.Muchtar.”Kemacetan ini di akibatkan dampak melonjaknya para pengunjung yang menuju wisata Tanjung Pakis,dan wisata -wisata yang ada di karawang seperti Samudra Baru,pantai Pelangi,Panatai Putri,Candi  Jiwa Blandongan,dan Pantai cemara,yang sangat signifikan selain itu arus balik ke Jakarta melewati jalur ini (JB Batujaya-Red).Kemacetan dan melonjaknya  kendaraan yang melewati pertigaan ini sejak pukul 10.00 WIB  sampai pukul 18.00 yang parah macetnya sejak pukul 16.00 samapi 17.00 WiB.Ungkap Anggota Polsek Batujaya Brigadier Moch.Muchtar,di sela sela kesibukannya atur arus lalulintas, saat di temui posben.com,Minggu (10/07/2016).

“Anggota Polsek Batujaya di bantu dari Polres karawang sudah di kerahkan semua untuk atur lalu lintas (Lalin) dan keamanan di wilayah hukum Batujaya untuk antisipasi melonjaknya para pengujung wisata Tanjung Pakis dan wisata wisata yang ada di karawang,seperti halnya yang terjadi sekarang kendaraan dari luar daerah melonjak sangat signifikan yang menuju tempat wista baik yan arus balik ke jakarata,kami dan berserta anggota Tanpa lelah untuk atur lalu lintas sejak pagi”.Pungkas Moch.Muchtar Anggota Polsek Batujaya.

Heryanto,Salah satu penguna kendaraan yang terjebak macet di jalur Jalan Baru (JB) Batujaya dari Pantai Pakis Menuju Jakarata.” Saya dari pantai Pakis hampir kurang lebih 4 jam,dampak macet ini di akibatkan banyak pengunjung yang arah balik dan arah menuju Pantai Tanjung Pakis,selain itu di akibatka jalan menuju pantai Tanjung Pakis rusak parah.kata Heryanto pada posben.com,saat kena macet di pertigaan Jalan Baru (JB) Batujaya.Minggu (10/07/2016).

Laporan:Wasim M

Jam 14.42 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , , | Baca Selengkapnya »

Maraknya Galian C,DiDugaTanpa Izin



Tanjab barat Pos Berita Nasional- Aktivitas galian C diduga ilegal di Kabupaten Tanjab barat terus berlanjut. Meski tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah, namun lokasi penambangan Latriek dan tanah uruq tersebut, tetap beroperasi tanpa adanya larangan dari petugas.
 

Data yang didapat Wartawan Posben di lapangan, saat ini terdapat puluhan lokasi galian C yang beroperasi yang diduga tanpa izin (IUP) Mineral non logam dan batuan. Lokasi galian C itu, tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Tanjab barat, seperti di Kecamatan batang Asam dan Betara, Akibatnya, ratusan juta rupiah uang retribusi yang seharusnya menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD), menguap begitu saja tanpa ada yang mempersoalkannya.
 

”Pemerintah sama saja melakukan pembiaran,”
Sementara Kabid Pertambangan ESDM Provinsi Jambi KAMAL saat di hubungi via hendpon,pihaknya membenarkan bahwa untuk di wilayah kabupaten provinsi Jambi,masih banyak para pemilik galian C /kuari yang belum mengantongi izin yang resmi,termasuk di wilayah Kabupaten Tanjabbar.”saya selaku Kabid Pertambangan di Dinas ESDM saya tidak mengawasi pertambangan atau Galian C yang tidak memiliki izin,saya hanya mengawasi yang memiliki izin.ungkap kamal''.

Ketua LSM Angkasa Idham Chalid menegaskan,Padahal, sudah ada aturan yang jelas yang mengatur masalah galian C tersebut, baik untuk analisis dampak lingkungan, maupun besaran retribusi yang harus dibayarkan oleh penambang, dari setiap kubik bahan galian yang mereka kerok dari dalam perut bumi. ”Ini benar-benar aneh. Padahal sudah ada aturan yang mengatur masalah ini, namun tidak dijalankan,” katanya. Chalid mengaku, dalam waktu dekat ini akan segera melaporkan masalah galian C ini kepada pihak yang berwajib.Ungkapnya kamis (16/6/2016 ).

Lebih lanjut.”Seharusnya, setiap kubik hasil galian yang dihasilkan oleh penambang, 13 persen hingga 25 persen harus masuk ke PAD. Sedangkan satu lokasi saja, satu hari menghasilkan ratusan kubik hasil galian. ”Satu alat berat saja, satu hari bisa mengerok ratusan kubik. Sedangkan yang menggunakan alat berat tidak kurang dari 2 unit.1 lokasi Galian C Kalau saya hitung, setiap harinya ratusan juta retribusi yang tidak dibayar ke pemerintah,” tegasnya.


Belum lagi masalah dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat galian C tersebut, seperti rusaknya jalan, tebing yang rawan terjadi longsor, pencemaran air sungai, serta ancaman lain yang bisa membahayakan masyarakat secara umum.
”Rusaknya jalan disebabkan karena dilewati mobil bertonase tinggi yang mengangkut tanah urug dan batu letriek setiap harinya,” ungkap Chalid. (yogi)


Jam 10.11 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , , , , | Baca Selengkapnya »

Reses Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Karawang,Disambut Baik Oleh Masyarakat


Kepala Desa Mekarasih Wawan Wahyudi dan Ketua Komisi C DPRD kabupetn karawang Elievia Khrissiana. 

Banyusari,Karawang.posben.com.Reses atau Masa Reses adalah masa di mana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Kegiatan reses anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) yang merupakan kewajiban anggota Dewan secara Konstitusional, untuk menyerap aspirasi maupun mensosialisasikan program pelaksanaan kegiatan pembangunan dan aktivitas DPRD,Seperti halanya yang di lakukan anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupten Karawang Elievia Khrissiana,di Desa Mekarasih Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang ,Sabtu (02/07/2016).yang di hadiri warga sekitar para tokoh masyarakat dan perangkat Desa dan kaum ibu ibu untuk menyampikan keluhan tentang pembangunan Desanya terutama tentang Jalan ,Ekonomi dan pendidikan.dengan adanya Reses tersebut di sambut baik oleh masyrakat desa Mekarasih dan bangga dengan datangnya Anggota Dewan langsung ke Desa mekarasih,untuk menjalin silahturahmi lebih dekat lagi dengan wakil Rakyatnya.

Dalam Sambutan pembukaan reses dan sisi tanya jawab dan keluhan keluhan langsung tentang pembangunan Desa Mekarsih.di pimpin langsung oleh Kepala Desa Mekarasih Wawan Wahyudi.
“Saya sangat banyak terimaksih kepada ibu Dewan Elievia khrissiana dari Ketua Komisi C DPRD dari Partai PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), yang sudah berkenan datang ke Desa kami ini,dan selama ini Aspirasi aspirasi dari Dewan Sudah Terleksana terutama di bidang infrastruktur yang sudah hampir rampung semua,dan ini banyak manfaatnya bagi pertumbuhan  roda perekonomian di Desa kami” Pungkas Wawan saat pembukakan reses menjelang Buka Puasa,Sabtu (02/07/2017).
Dalam Sambutan Elievia Khrissiana ”Saya juga banyak terimaksih Kepada Masyarakat Desa Mekarasih,yang sangat respon dan mengikuti reses kami ini untuk sisi tanya jawab dan keluhan-keluhan yang ada di Desa Mekarasih ini.dengan adanya reses ini saya jadi bisa saling mengenal dan lebih dekat dengan masyarakat,oleh sebab itu mari kita membangun Desa sama- sama agar tingkat pengawasan lebih ketat lagi,agar pembangunnan dari aspirasi tepat sasaran dan dipergunakan sesuai dengan RAB (Rencana Angaran Biaya) .

Lebih lanjut Elievia,”Saya Berharap Kepada Pemimpin Desa ,menjadi pemimpin yang peduli pada masyarakat dan bisa membangun,jemput bola tentang pembagunan Desanya.sekalli lagi saya sangat Apresiasi Kepada Wawan Wahyudi Sebagi Kepala Desa Mekarasih Kecamatan Banyusari yang sudah berhasil membangun Desa Mekarasih terutama di bidang Infrastruktur yang sudah baik semua.selain itu Desa Mekarasih ini mendapatkan penghargaan dari Pemda Karawang desa terbaik tentang penyaluran dan pembayaran beras Raskin.Ungkapnya.

“Agenda Reses sampai bulan puasa ini sudah 6 kali reses dan mengunjungi di 6 Desa yang ada di Kabupten Karawang antaranya,Pertama Desa Cikampek Selatan Kecamtan Cimampek,Kedua Desa Jomin Barat Kecamatan Kota Baru,Ketiga Desa Pacing Kecamatan Jatisari,Keemapat Desa Cirejeg Kecamatan Jatisari,Kewlima Mekarasih Kecamatan Banyusari,Keenam Desa Gempol Kolot Kecamatan Banyusari.dari keenam Desa ini semua menyambut baik dan sangat antusias dengan adanya reses kami ke desa desa di karenakan warga langsung memeberkan unek uneknya kepada saya,yang opaling terbanyak pertanyaan dan keluhan tentang jalan.Allhamduliilah semua aspirasi dari ke enam Desa tersebut sudah terlaksana semua.Kata Elievia di kediaman Daerah Cikampek setelah reses di desa Mekarsari kepada awak media.
Menurut Wawan Wahyudi kepala Desa Mekarsari.”Saya Sangat bangga dan terharu dan anggota dewan yang satu ini (Elievia-Red) yang berkenan datang kedesa dalam rangka reses.
Lanjut Wawan.”Tentunya ibu Elievia Khrissiana ini anggota dewan luar biasa,yang  sangat terkenal  di bidang infrastrukturnya, jalan didesa kami ini hapir rampung semua,sekali lagi saya Apresiasi dan acungkan jempol. saya berharap agar ibu dewan sehat selalalu panjang umur dan amanah dalam menjalankan tugasnya sebagi anggota DPRD Karawang.kata wawan

“Saya sebagai Kepala Desa Mekarasih dan seluruh atas nama warga Desa Mekarasih, banyak terima kasih atas datangnya ibu Dewan Elievia Khrissiana mengadakan reses dan aspirasinya sudah terleksana semua terutama di bidang infrastrukturnya,selain itu saya ini sering mengajukan dan usulan langsung kepada ibu dewan dan langsung di respon. Program dari Aspirasi yang sudah di berikan oleh ibu Dewan ini jalan poros dan jalan jalan penghubung atara Dusun.Ungkap Wawan
Harapan saya pertemuan ini menjadi luar biasa,pertemuan menjadi banyak mengfaat dan penuh makna,kedepan yang jadi harapan para penduduk,Selain itu saya mengajukan tentang perekonomian di desa kami terrealisikan.PR (Pekerjaan Rumah) di Desa Kami Kedepan ingin terleksananya Jalan antar penghubung Dusun Krajan 1 dan Krajan 2,Kurang Lebih 400 Meter lagi,Mudah mudahan tahun depan sudah selesai.Kata Wawan

Menurut Sukandi (56),Anggota LPM mewakili masyrakat Desa Mekarasih.”Dengan adanya Reses Ketua Komisi C, saya banyak terimaksi banyak khusunya ke ibu Elievia.kalau bisa reses ini dilakukan setiap Bulan agar lebih deket dengan masyarakat.allhamduliilah denga adanya reses terus dan adanya aspirasinya dari dewan jalan di desa kami sangat bagus”.Ungkap Sukardi pada .(**Wasim Posben)


Jam 11.44 WIB | Redaksi : PosBeritaNasional.com , , , | Baca Selengkapnya »